KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA
“Pengaruh Kondisi Kantin Terhadap Kesehatan Siswa di SMAN 1
Jenggawah”
Disusun Oleh :
1.
Ahmad Sifaul
Kulyubi (02)
2.
Ferdiansyah Dwi Saputro (15)
3.
Nur Rahayu
Februantika (21)
4.
Rifatun Nadilah (23)
5.
Tamimatul
Jannah (26)
Kelompok 6 ( Enam )
Kelas :
XI IPA 1
SMA NEGERI 1 JENGGAWAH
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kata kantin, tentunya
sebagian besar siswa siswi telah mengenal, mengetahui, bahkan akrab dengan kata
tersebut, karena jika kita merasakan lapar, haus, capek, kita langsung pergi ke
kantin untuk mengatasi masalah seperti itu. Secara umum, kantin merupakan
tempat dimana kita dapat mengisi waktu senggang kita dengan membeli dan
menikmati makanan bersama dengan teman-teman kita. Di kantin kita juga dapat
berkumpul sambil membahas tentang masalah-masalah yang kita miliki. Jadi,
kantin merupakan tempat yang “sangat nyaman” bagi siswa untuk saling
berinteraksi. Seperti yang telah kami jelaskan diatas, kantin merupakan salah
satu sarana yang harus ada di masing-masing sekolah. Tentunya dengan fasilitas
yang memadai. Akan tetapi, yang sering kami lihat, kantin di sekolah-sekolah itu
tidak begitu higenis, jauh dari harapan. Maka dari itu, kelompok kami akan
membahas tentang kantin, karena banyak sekali kejanggalan yang kami ketahui
tentang kantin, tidak perlu jauh-jauh untuk membahas kantin mana yang akan kami
teliti, karena kami akan membahas kantin yang berada di sekolah kami. Jika anda
ingin tahu selengkapnya, silahkan untuk terus membaca karya ilmiah yang telah kami buat ini.
1.2
Rumusan Masalah
- Mengapa siswa-siswi pada umumya menginginkan kondisi kantin yang bersih dan higenis?
- Mengapa siswa-siswi sudah mengetahui kondisi makanan dan minuman di kantin di SMAN 1 Jenggawah yang bisa dibilang kurang higenis, namun masih tetap membelinya?
- Mengapa sebagian siswa-siswi sakit akibat mengonsumsi makanan atau minuman di kantin?
1.3
Tujuan
- Ingin mengetahui pandangan siswa mengenai kondisi kantin di SMAN 1 Jenggawah
- Ingin mengetahui kondisi kantin yang diinginkan oleh siswa di SMAN 1 Jenggawah
- Ingin mengetahui penyebab siswa-siswi sakit setelah mengonsumsi makanan atau minuman di kantin
- Ingin mengetahui alasan siswa-siswi karena masih tetap megnonsumsi makanan dikantin yang katanya kurang higenis tersebut
1.4 Sumber dan Metode
1.4.1
Tempat Penelitian
Tempat yang
digunakan untuk penelitian karya ilmiah ini di beberapa kantin SMAN 1 Jenggawah
1.4.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian
dalam pembuatan karya ilmiah ini dilakukan dari bulan Maret-April 2015.
1.4.3 Metode Penelitian
Metode
penelitian yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah ini sebagai berikut :
1.
Study Pustaka
2.
Observasi (Pengamatan)
3.
Penyebaran Angket
BAB II
PEMBAHASAN
Kantin
adalah sebuah ruangan dalam sebuah gedung umum yang dapat digunakan
pengunjungnya untuk makan, baik makanan yang dibawa sendiri maupun yang dibeli
disana. Kantin harus mengikuti prosedur tentang cara mengolah dan menjaga
kebersihan kantin. Makanan yang disediakan kantin haruslah bersih dan halal.
Jenis-jenis makanan yang disediakan pun minimal harus memenuhi 4 sehat 5
sempurna. Biasanya para pembeli harus mengantri dalam jalur yang disediakan
untuk membeli makanan. Kantin hampir selalu ada disetiap sekolah di Indonesia.
Biasanya kantin menjadi tempat berkumpul bagi para murid. “Pesan-ambil-bayar-duduk”
mungkin merupakan prinsip para pengguna fasilitas kantin.
SMAN
1 Jenggawah memiliki 3 kantin. Kantin yang pertama berada di dekat kelas
sepuluh. Biasanya kantin tersebut dipenuhi oleh seluruh kelas sepuluh. Kantin
yang kedua berada di tengah-tengah antara kantin satu dan kantin yang ketiga.
Biasanya kantin tersebut dipenuhi oleh semua siswa, jarang bahkan tidak ada
siswi yang membeli makanan di kantin tersebut. Dan kantin yang ketiga biasanya
dipenuhi oleh seluruh kelas sebelas. Seperti layaknya kantin pada umumnya,
kantin dalam sekolah merupakan tempat yang nyaman bagi siswa walaupun hanya
sekedar jajan sampai mengobrol sepuas hati mereka. Akan tetapi masih banyak
faktor lain yang menyebabkan kantin ini masih kurang dapat dikatakan nyaman,
penyebab kurang nyamannya kantin ini adalah fasilitas yang kurang memadai. Hal
tersebut dapat dilihat dari ruangan kantin di SMAN 1 Jenggawah sendiri, hanya
dapat menampung beberapa kursi saja, itupun kursi dan mejanya tidak terlalu
bersih. Dan ruangan pada setiap kantinnya pun hanya dapat menampung sekitar 30
orang. Keadaan lantai di kantin ini juga tidak dapat dikatakan bagus, karena
lantai hanya berupa tanah, adapun yang terbuat dari semen akan tetapi telah
rusak. Dampak dari ketidak nyamanan kantin, banyak siswa yang hanya sekedar
membeli makanan ringan saja, karena kondisi kantin yang kurang baik dan itu
membuat nafsu untuk makan dikantin terkadang hilang walaupun sebenarnya mereka
ingin makan di kantin. Akibanya banyak siswa yang tidak dapat berkonsentrasi
karena pikiran mereka dipenuhi dengan makanan. Dan adapun siswa-siswi yang
memaksakan untuk memakan dikantin walaupun mereka sebenarnya tau dikantin
tersebut makanannya kurang higenis, tapi karena mereka benar-benar lapar, jadi
mereka tetap makan dikantin. Yang mengakibatkan ada beberapa siswa-siswi di
SMAN 1 Jenggawah yang sakit setelah membeli makanan di kantin.
Kantin
sekolah memberikan peluang untuk mengembangkan tingkah laku dan kebiasaan
positif dikalangan siswa. Seperti melatih siswa-siswi berlaku jujur, menjaga
kebersihan, disiplin, dan hal lain. Hal-hal tersebut dapat diperhitungkan oleh
kepala sekolah untuk memperbaiki lingkungan kantin di sekolah ini dengan cara
menentukan prosedur untuk menutup dan membuka kantin atau kapan siswa-siswi
memasuki dan meniggalkan kantin, memperlihatkan semua perilaku murid dalam
kantin, menentukan aturan-aturan bagi perilaku siswa-siswi di meja makan,
mengatur dekorasi seperti lukisan, poster-poster kesehatan. Dengan demikian,
keberadaan kantin di sekolah tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan
makanan dan minum siswa semata, namun juga dapat dijadikan sebagai wadah untuk
mendidik siswa tentang kesehatan, kebersihan , kejujuran, disiplin, dan nilai
lainnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kantin
merupakan tempat dimana kita dapat mengisi waktu senggang kita dengan membeli
dan menikamati makanan bersama dengan teman-teman kita. Di kantin kita juga
dapat berkumpul sambil membahas tentang masalah-masalah yang kita miliki. Seluruh
siswa-siswi di SMAN 1 Jenggawah menginginkan kantin yang bersih, sejuk, luas,
dan dengan makanan yang sehat. Akan tetapi di kantin SMAN 1 Jenggawa ini
berbeda jauh dengan apa yang diharapkan para siswa-siswinya, dikarenakan
fasilitas yang kurang memadai, kurang bersihnya lingkungan di kantin, dan jenis
makanan yang dijual dikantin masih bisa dibilang kurang baik untuk kesehatan
karena hanya sedikit jenis makanan yang tidak mengandung pewarna, perasa,
penyedap, dan pengawet.
3.2 Saran
Kami
menyarankan agar sekolah sesegera mungkin melakukan perbaikan untuk kantin
sekolah ini, karena keadaan kantin disekolah ini sedikit memperihatinkan. Kesehatan
siswa-siswi sangat penting, agar siswa-siswi tidak jatuh sakit dan tidak
terganggu proses pembelajarannya disekolah. Dan untuk siswa-siswi SMAN 1
Jengggawah diharapkan untuk tidak terlalu sering membeli jenis makanan yang
kurang sehat seperti makanan yang mengandung pewarna, perasa, pengawet, penyedap,
dan dianjurkan untuk membawa makanan sendiri dari rumah agar kesehatan tetap
terjaga dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://bloggerenergy.com/2014/05/manfaat-kantin-sekolah.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kantin
http://kantinsekolah.blogspot.com/
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Angket
yang digunakan untuk penelitian ini yakni
- “KANTIN” menurut kamu, kantin itu apa sih? Alasannya?
- Kondisi kantin yang seperti apa yang kamu inginkan? Alasannya?
- Menurutmu, apa kantin di sekolah ini cukup baik? Jika iya dari segi mana kamu mengakui kalau kantin langganan mu itu terjamin kesehatannya “baik” ? dan jika tidak, mengapa? Alasannya?
- Merasa risih atau tidak dengan kantin yang kotor, penuh lalat dan serasa tidak higenis gitu? Alasannya?
- Pernah sakit gara-gara mengkonsumsi makanan atau minuman dikantin sekolah ini? Jelaskan!
1 komentar:
Izin copy gan
Posting Komentar